Senin, 19 Agustus 2013

12 MENIT UNTUK SELAMANYA

12 Menit Untuk Selamanya berkisah tentang Elaine, remaja yang tumbuh dan besar di Jakarta, tiba-tiba harus pindah ke Bontang karena harus mengikuti sang ayah yang seorang insinyur kimia asli Jepang yang ditugaskan untuk memimpin sebuah departemen di sebuah perusahaan besar di Bontang. Elaine meninggalkan segala sesuatu yang selama ini begitu berarti baginya.


Sementara itu, Tara memiliki gangguan berat. Sebuah kecelakaan mengakibatkan dia kehilangan suaranya serta merenggut nyawa sang ayah. Setelah kejadian itu, Ibu Tara harus melanjutkan kuliah ke luar negeri. Tara harus diasuh oleh opa dan omanya. Demi menuruti kata sang ibu, Tara terus berjuang untuk melanjutkan hidupnya.

Lahang, keturunan Dayak, punya keinginan yang sangat kuat. Ia tidak ingin hanya berkarya di kampungnya. Ayahnya sakit parah. Tak ada yang tahu apa penyakitnya. Mereka hidup hanya berdua. Dan Lahang terjebak dalam dilema. Memilih antara mencapai impiannya atau merawat sang Ayah.

Tiga remaja itu dipertemukan dalam sebuah grup Marching Band. Sebuah kelompok besar yang memiliki misi yang sama besarnya. Rene, pelatih Marching Band profesional, dipilih untuk membawa Marching Band Bontang ke tingkat nasional. Dan bagi Rene ini adalah tantangan besar memimpin 120 anak dari kota kecil.

Mereka datang dari berbagai latar belakang. Jadwal latihan Marching Band itu padat, berat dan keras. Elaine, Tara, dan Lahang berusaha meraih mimpi mereka sambil mengatasi rumitnya masalah kehidupannya masing-masing. Dengan kegigihan dan perjuangan, grup Marching Band ini berhasil memenangkan kompetisi tingkat nasional.

Film 12 Menit Untuk Selamanya :
  • Sutradara : Hani R. Saputra
  • Produser : Regina Septapi
  • Pemain : Titi Rajo Bintang, Olga Lydia, Didi Petet, Verdi Solaiman, Nini L. Karim, Hesti Putri, Noboyuki Suzuki, Amanda Sutanto, Hudri, Arum Sekarwangi, Marching Band Bontang Pupuk Kaltim
  • Genre : Drama
  • Tanggal Rilis Perdana : 29 Agustus 2013 
  • Studio : Big Picture Production

0 komentar:

Posting Komentar